Thursday, March 28, 2019

Berbagilah Walau Tak Punya Uang! Giving is Getting More!

Dia adalah seseorang berkacamata, baik, lemah lembut, pandai, manis, dan cantik yang pernah aku kenal.
Lima tahun yang lalu, ia bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Bandar Lampung, sekolah yang sama denganku. Siapa dia? Dia adalah teman sekelasku, panggil saja Annisa. Sekarang kami melanjutkan studi di Universitas yang berbeda. Aku melanjutkan studi di Universitas Lampung dan dia melanjutkan studinya di UIN Raden Intan Lampung.

Meskipun telah lama tidak bertegur sapa, aku masih ingat dengan nasihat yang diucapkan olehnya di pagi hari saat kami duduk di bawah pohon rindang sekolah sebelum bel berbunyi. 

"Put, kamu tahu gak? Kenapa aku suka datang pagi dan selalu piket kelas meskipun aku gak ada jadwal buat piket di hari itu?" tanya Annisa. 

"Hmmm...karena kamu ingin jadi anak rajin..." ujarku dengan nada menduga-duga. 

"Bukan itu... " jawabnya.

"Terus apa?" 

"Karena aku gak punya uang buat sedekah, jadi aku sedekah dengan tenaga dan waktu luang aku." jawabnya dengan bijak. 

"Maksudnya gimana?" tanyaku penuh penasaran. 

"Aku pernah dengar seorang ustadz berceramah, katanya sedekah itu gak harus selalu dengan uang, tetapi bisa juga dengan tenaga, waktu luang, ilmu dll. Karena aku gak punya uang buat sedekah, makanya aku berinisiatif buat piket setiap hari. Dengan begitu aku sudah sedekah tenaga dan waktu luang yang aku punya. Setidaknya aku bisa membantu teman-teman yang piket setiap harinya. " jelasnya sambil tersenyum.

"Hmm..... iya juga yaa.... " jawabku singkat sambil merenungi kata-katanya yang sangat menyentuh hati.

Bel masuk berbunyi, kamipun beranjak dari tempat duduk kami dan melangkahkan kaki menuju ruang kelas.

Kini semua itu telah menjadi kenangan yang membekas. Walaupun percakapan itu telah lama berlalu, kata-kata itu masih begitu hangat di dalam hati juga ingatanku.
Ucapannya itulah yang mengetuk pintu hati ini untuk memilih guru sebagai profesi yang akan aku jalani kelak setelah aku lulus dari jurusan pendidikan bahasa Inggris Universitas Lampung (aamiin).

Semenjak memasuki semester 6, aku mulai memberanikan diri untuk mengajar privat dan menjadi sukarelawan yang mengajar di panti asuhan. Meskipun ilmu yang kumiliki jauh dari kata sempurna untuk mengajar, setidaknya ilmu itu bisa bermanfaat untuk orang lain. Bagiku, mengajar adalah memberi dan belajar adalah mendapat. Ketika mengajar, kita tidak hanya sekedar memberi, tetapi kita juga akan mendapat pelajaran yang berharga dalam hidup. Dari mengajar, kita belajar untuk percaya diri, sabar, menghargai, dan memahami karakter setiap orang yang berbeda-beda. Bisa dikatakan bahwa "Giving is getting more" yaitu memberi sama dengan mendapat lebih. 

Aku berharap, suatu hari nanti, aku bisa membuka tempat kursus bahasa Inggris untuk anak-anak jalanan yang kurang mampu (aamiin). Sekalipun kita tidak memiliki uang untuk diberikan, setidaknya kita bisa memberikan ilmu, tenaga, dan waktu luang untuk orang lain yang membutuhkannya.

“Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Wajib bagi setiap muslim bersedekah”. Mereka (para sahabat) bertanya : “Wahai Nabi Allah, bagaimana kalau ada yang tidak sanggup ?”. beliau menjawab : “Dia bekerja dengan tangannya sehingga bermanfaat bagi dirinya lalu dia bersedekah”. Mereka bertanya lagi : “Bagaimana kalau tidak sanggup ?.” Beliau menjawab : ”Dia membantu orang yang sangat memerlukan bantuan.” Mereka bertanya lagi: “Bagaimana kalau tidak sanggup lagi?.” Beliau menjawab: “Hendaklah dia berbuat kebaikan (ma’ruf) dan menahan diri dari keburukan karena yang demikian itu berarti sedekah baginya”.”(HR. Bukhari no. 1353 dan Muslim no. 1676)

"Janganlah takut untuk berbagi! Berbagi tidak akan pernah mengurangi harta maupun kebahagianmu. Berbagi akan selalu menghadirkan ketenangan dan kebahagiaan yang tidak bisa dibeli dengan triliunan uang di Bank sekalipun. Itulah harta berharga yang sesungguhnya."(Putri Ramadhanty)


As a Local Volunteer in AIESEC Summer Project


As a Volunteer to Teach English in Afifah Afwa Orphanage

Hopefully the next photo will be.... 

( As The Founder of English Course for Indonesian Street Children) 


(Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Jangan Takut Berbagi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa)

10 Amazing Quotes of Novel "DIFFERENT" by Ima T. Lestari

Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti. 

If your actions inspire others to dream more, learn more, do more, and become more.. 
You are a leader!

Life is a book. Everyday has a new page with adventures to tell, things to learn, and tales to remember. 

Ketika dihadapkan pada 2 pilihan, pilihlah yang sesuai dengan kata hati. Meskipun akan ada yang tersakiti. Sebab, hal yang paling tidak bisa kita lakukan adalah menyenangkan semua orang. 

Menang bukan berarti mendapatkan semua hal yang kau inginkan. Kemenangan yang sesungguhnya adalah ketika bisa menjadi lebih kuat dan lebih baik saat mendapat kegagalan. 

Untuk menciptakan perdamaian, tidak dibutuhkan kekuatan, hanya butuh saling pengertian. 

Jangan malu belajar di usia tua, malulah bila kita menjadi tua dalam keadaan bodoh. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. 

Bukan toleransi namanya, apabila untuk saling menerima, kita harus melepaskan keyakinan masing-masing.

Sering kali kita menuntut orang lain berubah dan lupa tentang betapa sulitnya bagi kita untuk berubah. 


Sampai kapanpun,manusia tidak akan pernah siap. Kalau menunggu siap, kapan berubahnya? Yang diperlukan untuk berubah adalah keyakinan. Keyakinanlah yang membuat kita berani untuk bertindak. 


Note : Gimana? Amazing kan? Quotesnya aja amazing apalagi cerita novelnya... Buy it deh at the nearest bookstore yak! Hehehe ๐Ÿ˜

๐Ÿ’•๐Ÿ’•๐Ÿ’•๐Ÿ’•๐Ÿ’•๐Ÿ’•๐Ÿ’•๐Ÿ’•๐Ÿ’•
๐Ÿ’•Novel Different by Ima T. Lestari ๐Ÿ’•

Wednesday, March 27, 2019

Inspiring Quotes from People Around Me

Jadilah seseorang yang tidak mengkotak-kotakan meskipun pada dasarnya manusia memiliki kotaknya masing-masing.
Cintai kotak sendiri dan hargailah kotak orang lain. (Pak Bambang)

Sabar itu bukan berarti diam tetapi harus terus berikhtiar. (Ust. Handy Bonny)


Suffering is a big motivation in ourlives. (Iwan Setyawan)

Sebelum melangkah, berdoa. Supaya dimampukan. (Mam Flora)

Yang membuat orang kerdil adalah "katanya si A, katanya si B" katanya dan katanya... (Mr. Mahpul)

Kalau cari pasangan jangan yang sama-sama mau, tapi cari yang mau sama-sama. Karena yang sama-sama mau, yang satu mau pergi, yang satu mau bertahan. Ya percuma. (Mr. Mahpul)

Jangan memecahkan masalah. Karena memecahkan masalah berarti menjadikannya semakin banyak dan kecil-kecil. Masalah itu harus diselesaikan bukan dipecahkan. (Pak Sukirlan)

English for law itu mudah tapi english for love itu susah. (Pak Cucu Sutarsyah
)

Seni itu indah menurut saya tetapi belum tentu indah menurut anda. 
(Pak Asyikin)

Miskin itu bukan noda, tetapi pacuan untuk terus berusaha. Ubahlah kondisi keluargamu dengan tanganmu.  (Bunda Eko)

Yang baik belum tentu benar. Yang benar belum tentu baik. Itulah bahasa. (Bu Eni)

Orang tidak akan selalu mengingat apa yang kita lakukan, terutama ketika kita melakukan kesalahan kecil saat tampil di depan umum. (Bu Eni)

Fokuskan pada satu minat yang paling kamu sukai!(Pak Hi. Muslim)

Kalau kamu bisa menghargai orang lain. Maka orang lain akan lebih bisa menghargaimu. (Bu Sita)

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. (Bu Ros)

Rezeki memang gak kemana-mana, tetapi kalo kita gak kemana-mana (di rumah aja)  ya gak bisa dapet rezeki. (Ibu)

Tugas seorang guru bukan hanya memberikan ilmu saja, tetapi membuat murid untuk mau belajar juga bagian dari tugas seorang guru. (Mas Fery)

Kalo kita nulis. Kita harus suka sama apa yang kita tulis. Kalau kita gak suka atau gak menghargai tulisan kita. Gimana orang mau suka dan menghargai tulisan kita? (Ajeng Anggraini)

Kalau kita sudah melangkah keluar rumah pastikan kita mendapat ilmu, pengalaman atau teman. Jangan sampai kita pulang tidak membawa apa-apa. (Anggun Dwicahyani)

Jangan malu-malu kalau mau maju. Pedagang aja kalo malu-malu, dagangannya gak bakal laku-laku. (Anggun Dwicahyani)

Jika kamu naik dengan persiapan, maka kamu akan turun dengan penghormatan.
Dan begitu juga sebaliknya. (Hesti Lestari)

Senjata yang paling ampuh untuk membungkam mulut seorang penghina adalah, bukti.
Maka buktikan! (Hesti Lestari)

Jangan belajar mencintai orang lain sebelum kamu bisa belajar mencintai Allah SWT. (Putri Ramadhanty)

Anggap hinaan sebagai pujian. Jadi kalo ada orang yang menghina, bilang aja terima kasih. (Ahmad Muhajir)

Kalau kita suka nolong orang, nanti pasti ketika kita lagi kesulitan bakal ada aja yang nolong. (Alfilia Sanjaya)

Belajarlah sabar dari hal yang kecil. Mengantri misalnya. (Nurhasanah Sasmalia)

Ngapain mikirin orang yang belum tentu mikirin kita. Siapa tau orang itu lagi ngupil! Atau lagi mikirin orang lain. Nah loh! Mending ngelakuin hal yang bermanfaat. (Oktavia Rahmawati)

Sometimes you don't need any reason why. Like me, i learn it because i just like it. (Rachma Vivien Belinda)

We met people by a reason. (Rainy Altinci Tockary)

Hidup itu harus kaya power rangers. Kalo gak berubah, gak hebat. (Anugrah Waluyo)

Jangan jealous, semua punya momen masing-masing. Kalau aku mengedepankan jealous aku, aku pasti jadi orang yang gak bahagia di dunia. Kalo gak bersyukur gak akan bahagia. (Rizki Athari N)

Act carelessly with everything that can harm you and keep achieving your goals. (Ahmed Hosam)

Human greatness does not lie in wealth or power, but in character and goodness. People are just people, and all people have faults and shortcomings, but all of us are born with a basic goodness. (Shaik Muhammad Madeena)

Kadang kita butuh berbicara ama orang lain, ngeluarin unek unek, cerita tentang masalah apa yg sedang kita hadapin, dan percayalah, itu bakal buat lagi lu lebih baik, bakal buat perasaan lu lebih tenang, jadi jangan pernah berpikiran buat nutup diri lu, jangan pernah berpikiran kalo gw bisa ngelewatin semuanya sendirian, itu gak bener
(Panji Romansyah)

The Perks of Being an Introvert

    The Perks of Being an Introvert   Being an introvert means that someone gains energy from being solitude away from the crowd. Norm...