Blablablaa...
Hampir semua orang bercita-cita untuk menggapai segala sesuatu secara instan.
Segala sesuatu yang cepat dan langsung membuahkan hasil.
Kenapa harus cepat?
Kenapa harus mudah dan kenapa harus langsung membuahkan hasil?
Bukankah segala sesuatu dunia ini tidak ada yang instan?
Bahkan mie instan yang katanya "instan" masih juga butuh proses dalam pembuatannya hingga akhirnya siap disajikan bukan?
What do i think related to those very common questions?
Menurut saya pribadi sebagai penulis blog ini (cieeeilah).
Semua perlu proses, tidak ada yang instan.
Cepat atau lambat.
Mudah atau susah.
Diri kitalah yang menentukan.
Bukan guru atau buku yang telah kita baca. Terutama dalam belajar.
Sepandai apapun seorang guru mengajarkan dan menjelaskan suatu ilmu.
Kalau tidak ada keinginan dari diri kita untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, lalu apa gunanya?
Sebanyak apapun buku yang kita baca tapi kita tidak pernah mau mengamalkan isi buku-buku itu, lalu apa gunanya?
Ilmu yang kita punya hanya sebatas hafalan belum mencapai tahap penerapan.
Contoh kecilnya adalah setiap orang tahu bahwa kebersihan adalah sebagian dari pada iman. Lalu kenapa masih saja banyak yang membuang sampah sembarangan?
Apakah guru-guru di Indonesia tidak pernah mengajarkan tentang kebersihan?
Jawabannya adalah "guru mereka mengajarkan kebersihan tetapi mereka tidak melakukan apa yang disampaikan".
Wanna be good at speaking? Yeah just speak everyday
Wanna be good at writing ? Yeah just write everyday
Sama halnya dengan belajar bahasa inggris.
Semua orang pasti tahu persis bagaimana langkah-langkah pandai berbahasa inggris.
Misalnya:
1. Sering-sering mendengar percakapan bahasa inggris, lagu, film, berita, dll.
2. Sering-sering ngomong pake bahasa inggris.
3. Sering-sering baca buku bahasa inggris.
4. Sering-sering nulis menggunakan bahasa inggris.
Simplenya cara belajar bahasa adalah dengan cara membiasakan diri untuk menggunakannya.
Do a lot of mistakes and learn from the mistakes!
Fungsi bahasa itu sebagai alat komunikasi kan?
Maka gunakan bahasa itu sebagai alat komunikasi. Jangan hanya sekedar dijadikan hafalan tata bahasa dan kosakata saja.
Takut salah?
Kenapa harus takut?
Toh salah ngegunain grammar atau tata bahasa tidak akan berdosa atau dimarahin Tuhan kan? Barangkali hanya dimarahi guru. Hehe
(Abaikan saja guru-guru galak itu!
Jangan sampai mereka meruntuhkan motivasi kita ya!)
Dalam belajar bahasa apapun, membuat kesalahan sangaaaat diwajibkan.
Kenapa?
Karena dengan membuat kesalahan, pasti nantinya bakal ada yang mengoreksi kesalahan kita. Pada akhirnya kitapun belajar dari kesalahan itu.
Kalau tidak mau mencoba karena takut salah, sampai kapanpun tidak akan pernah bisa.
Pertanyaannya "Kalau semua sudah tahu langkah-langkah belajar bahasa inggris, lalu kenapa masih saja ada yang tidak bisa bahasa inggris atau suka lupa kosakata bahasa inggris meskipun belajar bahasa inggris di sekolah bertahun-tahun?"
Lagi-lagi semua itu tergantung seberapa konsisten diri kita dalam membiasakan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa inggris.
Semakin jarang mendengarkan, semakin sulit untuk paham.
Sering mendengarkan tapi tidak pernah berbicara, pada akhirnya hanya paham tapi tidak bisa berbicara.
Sering membaca dan menulis tapi tidak pernah berbicara, pada akhirnya pandai dalam menulis namun tidak pandai berbicara dan memahami lawan bicara.
Belajar bahasa tidak akan pernah cukup jika hanya di dalam kelas. We need to explore it more and more deeply outside the class.
Jangan terlalu bergantung pada guru karena kesuksesan belajar kita bukan tergantung guru tetapi tergantung diri kita sendiri.
Jangan pernah menyalahkan orang lain atas ketidakmampuan kita dalam melakukan atau mencapai sesuatu. Blame ourselves first, find out the problem, and fix it.
Sumber ilmu tidak harus selalu berasal dari lisan guru, tetapi bisa berasal dari mana saja seperti teman-teman kita, vidio di youtube, buku di toko buku atau di perpustakaan dll. So, dont ever lose hope!
No more excuse!
Alasan selanjutnya mungkin "Kak, kalau tidak ada teman ngobrol untuk belajar bahasa inggris bagaimana? "
Sekarang teknologi sudah canggih kan? Bahkan kita sudah bisa loh nyari teman dari luar negeri dengan mudah dari sosial media sejenis instagram, speaky dan tandem (tapi harus selektif dan hati-hati ya memilih teman di sosmed).
Recommeded videos to watch
https://youtu.be/nHhnqEkswoY
https://youtu.be/Yoq3aWE-K30
https://youtu.be/Cbujmz7dC-g
https://youtu.be/f2AOJGY9qSM
Note
Saya as a writer, juga punya kendala dalam berbicara bahasa inggris.
I do realize what the problem is and i want to share it so that we all can recognize and make an action to fix our problems in learning english and also hopefully this writing is gonna be a trigger for us to keep learning everyday and practising everyday. By: Putri Ramadhanty
-Language is a habit-
-So make it as a habit-