"Kok badan gua ini tinggi banget ya kaya gunung bromo :( ada gak ya tips menurunkan tinggi badan"
"Ih jerawat satu ini ngeselin banget loh!"
"Kayaknya gua harus diet ini.... Badan naik setengah kilo.. Dari 45 jadi 45,5 kilo.."
"Kok udah banyak makan kuaci tapi kok tetep aja kurus ya......... Hmmm... "
Mungkin ungkapan-ungkapan di atas adalah hal yang tidak asing lagi di telinga kita.
Setiap kita ngaca, ada aja hal yang kita keluhkan dari bayangan kita sendiri.
Entah jerawat yang sekecil virus, badan yang tinggi kaya gunung bromo, kodomo di hidung, mata gede kaya bola basket dll.
We keep complaining about our flaw.
We keep hiding it.
We keep worrying about people's judgement and so on!
Gua tau..
Alasan kenapa kita terlalu mengkritisi diri kita adalah karena kita terlalu takut mendengar komentar orang lain tentang diri kita.
Gua tau..
Kalau di zaman sekarang standar kecantikan adalah langsing, putih, tinggi, hidung mancung, berlesung pipit, no pimples dll.
Tapi...
Apakah kalian yakin kalau standar kecantikan seperti itu?
Kalau standar kecantikan harus mancung, putih, dan tidak berjerawat.
Lalu bagaimana dengan orang-orang yang mempunyai kulit hitam, pesek dan berjerawat?
Apakah mereka adalah manusia terburuk di muka bumi?
Tentu tidak. :)
Tuhan menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya bukan yang seburuk-buruknya.
Tidak ada manusia yang diciptakan dalam keadaan yang buruk.
Sekalipun seseorang memiliki fisik yang cacat bukan berarti dia buruk. :)
Dibalik kekurangannya pasti ada kelebihan.
Satu hal lagi. :)
Cantik itu relatif.
Layaknya seni "indah menurut saya belum tentu indah menurut anda".
Cantik di mata manusia belum tentu cantik di mata Tuhan.
Karena yang Tuhan lihat bukanlah cantik fisikmu tetapi cantik hatimu.
Pernahkah kita berfikir untuk mempercantik hati dengan mensyukuri wajah dan tubuh kita? Sembari bercermin dan berkata "Ya Allah terima kasih atas anggota badan yang masih berfungsi dengan baik dan kesempatan hidup yang masih Engkau beri."
Guys! Wajah akan menua, dan cantik wajah akan hilang. Hati gak akan menua, dan baiknya hati akan mengantar ke surga. Jadi kenapa kita terus-terusan menghabiskan uang berjuta-juta hanya untuk hal yang sementara? operasi plastik, sedot lemak, sedot es teh... Buat apa coba?
Mempercantik wajah, menjaga tubuh boleh saja, tetapi ingat hati juga perlu dirawat supaya selalu bersyukur, tidak iri, dan berhenti mengeluh akan kekurangan fisik :).
Kita memang gak bisa menutup mulut orang lain biar berhenti ngomentarin tubuh kita. Tetapi kita bisa menutup telinga kita untuk gak mendengarkan ejekan orang lain kan?
Oh ya harus digaris bawahi.
Mencintai diri kita apa adanya bukan berarti kita makan semau-mau kita sampai badan kita obesitas ya.
Mencintai diri itu artinya kita berusaha merawat dan menjaga tubuh kita semampu dan sebisa kita. :)
Saran dari gua sebagai penulis, menjaga tubuh gak harus dengan kosmetik atau obat-obatan yang mahal.
Cintailah tubuh dengan cara berolahraga, makan-makanan yang sehat, minum yang cukup, ibadah teratur dan jangan lupa bahagia. :)
Lagipula kalau kalian beli obat pelangsing tapi makan es krim abis satu wajan kan gak lucu yak wkwk.
Sekian dan semoga gua, kita, dan kalian yang baca selalu bersyukur atas apa yang udah Tuhan kasih.
"Terkadang kita harus melihat kebawah supaya lebih bersyukur. -PutrizukaSensei- "